#Reflextionoted 1: This is What I Start and Struggle Now.

Jadi, sesuai dengan postinganku kemarin maka pada hari ini aku akan menceritakan tentang apa yang sebenarnya telah terjadi pada blog ini sehingga membuat aku jarang untuk menulis kembali. semuanya dimulai karena ini.



Bila kalian memperhatikan gambar ini maka kalian bisa melihat bahwa blog ini sempat hiatus selama satu tahun penuh tepatnya pada tahun 2019. Aku tidak ingin bercerita banyak apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu, namun tahun itu merupakan tahun politik di indonesia yang membuat atmosfer dunia media sosial di geopolitik indonesia menjadi sangat buruk. Banyak sekali berita spam, hoax, dan berbagai hal yang memancing emosi pembacanya. 

Pada sekitar tahun itu juga terjadi banyak penyesuaian aturan di facebook yang membuatku harus berhati-hati untuk memposting atau mengirimkan komentar supaya akunku tidak hangus. Pikirku, ada banyak hal menarik yang bisa kau lakukan di facebook. Oleh karena itu aku menjaga akun utamaku supaya tidak ikut-ikutan terpancing debat terbuka. 

Salah satu hal paling berbahaya pada saat itu adalah ketika membahas agama, k-pop, dan ormas. Sementara untuk hobiku sendiri seperti dunia idol dan jpop sebenarnya masih aman namun aku merasa privasiku lumayan terganggu dengan isu SARA yang sudah jelas salah namun apabila dibenarkan maka yang salah itu segera mengumpulkan anggota yang lebih banyak untuk mencoba menjadi playing victim dan bisa-bisa melakukan report massal. Makanya, sebenarnya aku juga setuju dengan pendapat Coki Pardede dan Tetran Muslim tentang Freedom of Speach yang gak benar-benar bebas di Indonesia ini.

Oleh karena itu untuk sementara waktu, aku menarik diri dari dunia maya dan mencoba fokus dengan dunia nyata ~ yang ternyata tidak pernah semakin membaik sampai sekarang. Singkatnya, aku jadi kehilangan minat untuk nge-blog dan beralih menjadi penulis cerita fanfiksi yang sudah aku mulai sekitar tahun 2017. Jadi sebenarnya alasanku untuk hiatus juga bukan karena itu sih. Namun, ada kejadian penting yang mengubah segalanya dan membuatku harus vakum, yaitu ....... 


LAPTOP RUSAK!


YA, jadi aku memakai laptop yang aku gunakan sejak jaman kuliah yaitu Compaq CQ41 untuk berselancar di dunia maya selama ini dan laptop ini sudah banyak mewarnai perjalanan hidupku hingga sampai pada suatu saat aku menyadari banyak keanehan dari laptop ini seperti harddisk yang gagal booting sehingga harus ganti HD baru. lalu baterai yang menggembung sehingga harus ganti lagi. dan pamungkasnya adalah layar monitor yang sudah rusak, jadi mau tidak mau aku harus ganti juga sekalian tambah RAM.

Lantas, kenapa aku melakukan itu semua? Ya, namanya juga sudah terlanjur jatuh cinta. Apalagi aku sangat suka sekali dengan windows 7 jadi aku berusaha sekuat mungkin untuk menjaga laptop ini. Namun, apa daya ... aku sendiri harus menyerah dengan keras kepalaku setelah mendapati bahwa laptop ini menjadi cepat panas, dan kipas yang terlalu bising. 

Jadi, pada akhirnya aku menyerah dengan egoku dan fokus bekerja hingga berhasil mengumpulkan uang 10 juta untuk membeli laptop baru seharga 8 juta. Kenapa harus 10 juta? Karena aku tidak mau gelap mata dan kehabisan uang begitu saja setelah mendapatkan barang yang aku inginkan, Karena itulah aku selalu menyishkan uang 20% sebagai pegangan. Dan kenapa harus laptop 8 juta? Karena aku mencari laptop Intel Core i5 yang menurutku adalah kelas medium untuk saat ini. Dan aku melakukan itu dengan susah payah sekitar 8 bulan aku menabung untuk bisa meraih target itu. Tepatnya sekitar April 2020 aku baru bisa membeli laptopku yang baru.

Jadi begitulah, setelah aku mendapatkan laptop baru aku berusaha untuk memompa semangatku untuk menulis kembali namun itu sia-sia. Aku mencoba untuk menulis kembali di microsoft word tapi kok selalu typo yah?, aku bertanya kepada diriku sendiri. Sepertinya ada yang salah deh? Apa yah? Kok kayaknya nge-blank? Seperti berdiri di depan monitor dan tidak terbesit satu pikiran pun untuk menuliskan apa-apa.

Aku pada saat itu berpikir mungkin itu karena aku kurang membaca buku. Jadi pada saat itu aku membeli banyak buku dari cuci gudang Gramedia yang sangat lumayan sekali mengobati keinginan hatiku yang suka memegang banyak buku sejak kecil. Tapi yah begitu, kok rasanya sulit sekali untuk membacanya dengan rutin.

Ah, pada akhirnya aku mengambil kesimpulan yah mungkin ini saatnya untuk 'say goodbye' dengan dunia maya. Namun, pada akhirnya sampai pada suatu saat aku mendapatkan email laporan rutin tentang perkembangan blog setiap bulanku dan membangkitkan perasaan sukaku untuk mengintip komentar-komentar yang tertinggal disini dan aku tidak pernah menyangka bahwa blog ini ternyata konsisten dibaca banyak orang. 

Oleh karena itu aku mencoba untuk membangkitkan blog ini kembali dengan memposting review anime. Dan begitulah aku melanjutkan postingan review yang sebelumnya pernah aku terbitkan pada awal tahun namun memiliki sedikit views. Aku dengan pemikiran positif mencoba mengulas tentang anime Love Live Nijigasaki tapi kok sedikit sekali viewsnya dan pada saat itu aku iseng-iseng mencari manual postingan tersebut di pencarian google. Lho, tapi kok gak ada?

Aku mencoba berpikir positif "Ah, mungkin butuh beberapa hari untuk di indeks google.", Aku mencoba meneruskan postinganku hingga minggu ke 4 dan benar, ternyata tidak tercantum di indeks google sama sekali. Aku bertanya-tanya dan pada akhirnya mendapati bahwa aturan blogger sekarang sudah berubah banyak dan ternyata jeda 1 tahun itu berpengaruh banyak untuk membuat blogku kehilangan tempat utamanya dan mungkin dianggap bot karena tiba-tiba saja bangkit begitu saja.

Tapi yah gimana yah? Blog yang tidak dibaca orang itu blog yang mati, kan? Sebetulnya ada opsi lain sih seperti share manual di sosial media tapi yah masak sih harus share terus-terusan seperti bot? Pada akhirnya aku memutuskan untuk berhenti karena menulis artikel juga membutuhkan waktu 2 jam per hari, dan itu terlalu menyita waktu apabila digabungkan dengan main genshin impact dan honkai impact yang bisa menyita 3 jam (kalau sekarang sih bisa cuma butuh 90 menit saja seandainya, misal kelupaan daily task seharian dan tahu-tahunya terbangun jam 12 malam. Pergantian hari di game tersebut sekitar jam 3 pagi)

Yah begitu lah, dari pada  mengeluarkan waktu 5 jam untuk hal yang sia-sia yah mending dibuat tidur 6 jam. Itu lah akhir cerita postingan ini. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca ngomelan gak jelas dari blogger ababil ini.

Nah, terus kenapa aku mengaktifkan blog ini kembali? Yah, karena aku mencoba mencari cuan lewat google adsense yang sampai sekarang belum di approve. lol. Dan karena aku payah sekali dengan masalah uang jadi yah tidak tahu kenapa mau repot-repot melakukan itu. Tapi kalo adsense bisa menambah traffick blog yah kenapa tidak dilakukan, toh?

Yah sudah lah, pokoknya terima kasih telah membaca postingan ini. Tolong beritahu aku kalau kalian menemukan blog ini via pencarian google atau search engini mana pun di kolom komentar. Terima kasih... byee!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)