First Impression Love Live! Nijigasaki High School Idol Club - Episode 01



Bicara tentang Love Live! Sepertinya memang ada sebuah peraturan supaya blog ini memang kudu harus membahasnya. Dan setelah puluhan purnama blog ini menghilang tanpa jejak. Akhirnya, saya memutuskan untuk bangkit dari kubur setelah membenamkan laptop HP CQ40 yang telah menemani saya 8 tahunan dan menggantinya dengan laptop baru, Dell Inspirion 14 dengan hasil jerih payah selama 1 tahun penuh.


Yah, semoga aja saya bisa kejatuhan rejeki nomplok lainnya supaya bisa beli domain buat blog ini (jaga - jaga) supaya gak dianggap spam ama facebook.




Disclaimer: Isi Blog ini sepenuhnya adalah opini pribadi penulis. Karena penulis sejatinya bukan fans Nijigasaki kemungkinan besar isi blog banyak melenceng jauh dari fakta dan terlampau banyak narasi yang bertele – tele untuk dibaca.





Berbicara tentang Love Live!, Maka kita sedang berbicara tentang franchise raksasa yang di bangun oleh Sunrise di bidang animasi, Lantis di bidang produksi music, dan ASCII Media Works di bidang publikasi cetak. Terhitung sudah 10 tahun atau satu dekade telah berlalu semenjak proyek yang digawangi oleh Kousaka Honoka dkk dari µ’s (Love Live! School Idol Project) itu dimulai.

Franchise ini pun pada akhirnya berhasil mendobrak pasar dunia music dan anime dengan cukup gemilang, dengan disusul keberhasilan generasi selanjutnya oleh grup Aqours (Love Live! Sunshine!!) walaupun tidak bisa disamakan dengan perjuangan grup µ’s. Karena setiap generasi memiliki cerita sejarahnya masing-masing.

Kemudian, sampailah kita di generasi terbaru Love Live! ini, Nijigasaki. “The Side Generation”. Kenapa penulis menyebut ini sebagai “Generasi Sampingan” karena sudah diumumkan bahwa Love Live! Nijigasaki High School Idol Club (nama resmi dari proyek ini) sebagai Spin-Off Multimedia Project dari serial Love Live! Ini. Mungkin ini menjelaskan mengapa penulis script anime ini adalah Jin Tanaka dan bukannya Jukki Hanada yang sudah menangani naskah dua serial Love Live! sebelumnya.

Whoops, Penulis tidak akan membahas sejauh itu karena di kesempatan kali ini. Penulis akan berpura – pura menutup mata dengan segala info yang pernah dituliskan sebelumnya dalam blog ini dan mencoba menikmati serial ini benar-benar dari nol. Dan mulai dari paragraph inilah kesan pertama saya mulai dituliskan.



  • Pertama, Sejak Awal Kita Sudah Diberikan Tampilan Animasi Yang Menakjubkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa semua animasi video Love Live! itu memang mengagumkan. Meski tidak jarang yang berkata bahwa desain karakter mereka terkesan generik namun pewarnaan yang penuh corak yang memanjakan mata seolah-olah membuat animasi mereka terkesan sangat hidup bagi orang yang terhisap dalam dunianya.

Cerita anime ini sendiri dimulai dengan adegan perkenal dari 2 karakter gadis yang sedang berjalan-jalan santai sepertinya setelah pulang sekolah mengunjungi mall dengan tanpa beban. tentunya mereka berdua nantinya akan menjadi karakter utama dalam serial anime ini. Yaitu, Ayumu Uehara dan Yazawa Nico versi normal. Ralat, Yu Takasaki



Ayu-Byun, Yu–Byun. 

Sejak awal sudah dikasih Loli Jail Bait dan itu nggak adil, Sunrise. 


  • Setsuna Yuki – Chase 

Tentu saja tidak ada hal yang aneh di dunia Love Live! apabila ada seseorang yang tiba-tiba turun dari tangga dan lalu menyetel musik untuk menampilkan pertunjukkan solo idol mereka di tengah-tengah publik.

Harus diakui bahwa penampilan solo lagu ini benar-benar cetar membahana dan cukup membawakan impact yang dapat dibicarakan oleh orang banyak untuk episode awal serial ini. Terasa original dibandingkan dengan Honoka yang terpengaruh A-RISE melalui penampilan di video billboard raksasa di depan sekolah, atau Chika yang terpengaruh µ’s melalui video billboard raksasa di sebuah tempat random yang kemudian menstimulasi untuk mencetuskan ide random mereka.

Berbeda dengan pengalaman di atas, Apa yang dirasakan oleh Yu dan Ayumu ini terkesan Organik. Karena pengalaman menonton idola adalah sebuah pengalaman spiritual yang dapat membangkitkan jiwa seseorang yang bahkan sebelumnya tidak tertarik dengan dunia idola untuk mata mereka tertuju hanya kepada diri sang idola semata.

Namun, ini justru menimbulkan sedikit rasa penasaran bagiku. Kenapa dimulai dengan Penampilan lagu solo? 

Ada beberapa petunjuk lain yang disebar di adegan ini, seperti penampilan di lantai Diver City Tokyo Festival Plaza. Tentu saja, itu adegan yang "normal", dan tidak ada hubungannya dengan video ini



Lalu, ternyata jumlah original member mereka ada 5 orang. Tapi kok yang muncul cuma satu orang? yang nonton juga orang-orang random yang kebetulan lewat gedung itu lagi. Yang jelas itu cukup menggelitik pertanyaan tentang sebenarnya apa yang sedang terjadi dalam pertunjukkan ini, kan?




  • Episode 1: The First Thrill 
Dan, jreennggg.... Ini judul episode 1 ini.


Ternyata mereka tinggal sebelahan, ChikaRiko banget.

 


Woy, Kalo desain rambutnya lebih bagus terurai begini ngapain dipaksa harus dikuncir sih?!!!



  • Gedung Sekolah Seluas Ini Mau Dijadikan Sekolah Model Jaman PSBB Atau Gimana? 

Bahkan ini lebih luas dan modern ketimbang sekolah rival di Boys Over Flowers Season 2Atau pertanyaan menggelitik yang pernah diajukan adalah bayar SPP-nya berapa buat gedung sekolah seluas ini.


Singkatnya, Yu mengajak Ayumu untuk mencari lokasi ruang klub sekolah idol di gedung seluas itu dan setelah beberapa adu argumen akhirnya Ayumu mengiyakan tawaran Yu dan mulai mencari bersama-sama.

Hal yang menarik dari adegan ini bahwa tradisi MC yang berasal dari anak kelas 2 tetap terlestarikan dalam anime ini. 

Selanjutnya, jreenggg..... kemunculan Rina Tennoji tanpa topeng?!?!?! 



Sebetulnya nggak ada yang aneh dari adegan ini cuma penulis aja yang aneh karena mengingatkanku dengan perkenalan ala Rubi dan Hanamaru banget. Apalagi setelah kemunculan Ai Miyashita. Yah, klopp deh, antara Pink dan Yellow Brown. Cuma bedanya, tidak ada suara 'Piggy' yang sama sekali tidak akan pernah aku rindukan itu, malahan sifatnya bertolak belakang.


Baru nyadar, untuk ukuran sekolah sebesar itu .... Plakat nama klubnya tetap pakai tulisan tangan?!


Selanjutnya, pada akhirnya Duo MC kita berhasil menemukan ruang klub legendaris mereka yang tercinta namun alih-alih bertemu sang pujaan hati. Malahan mereka bertemu dengan ketua OSIS yang sudah tentu dong. Musuh abadi MC Love Live di sepanjang abad dan masa di setiap episode 1.


Btw, Ketua Osis yang bisa mengingat semua nama siswa itu terlalu mengada-ada apalagi di sekolah sebesar ini. Lebih masuk akal apabila diberikan chip yang bisa mendeteksi identitas siswa secara langsung. Kalau mau futuristik sekalian aja, boss!

Oh iya, nama ketua OSIS ini adalah Nana Nakagawa. Tentu saja gak ada yang tahu dong kalau dia itu akan menjadi Idol. Kita nggak tahu~~

Jadi, singkatnya konflik cerita Nijigasaki ini dimulai karena Klub Idola Sekolah yang seharusnya menjadi junjungan Duo MC kita ternyata sudah direncanakan untuk ditutup secara mendadak. Dan Ketua OSIS yang tercinta ini segera pergi menghilang tanpa memberikan penjelasan yang lebih baik untuk mereka berdua.



Yah, itulah cerita utama dari episode ini. sisanya cuma perkenalan member lainnya yang sambil lalu seperti Osaka Shizuku yang rupanya berada di klub drama dengan desain jaket gojeknya yang boring. Bahkan jaket training olah raga milik sekolah Otonoki lebih bagus daripada ini. 

Miki Hoshii KW 2


Emma dan Karin. Karin sebagai Model


KasuKasuRolled (free click)


Ketiga adegan diatas hanya menunjukkan bahwa sosok Setsuna hadir sebagai Presiden Klub dan sudah memutuskan untuk memberhentikan klub dan membiarkan keempat member original mereka menjadi kebingungan.

Kembali ke Duo MC kita, Yu pada akhirnya menyerah mengejar idolanya namun Ayumu ternyata juga sama-sama kepikiran tentang ditutupnya klub idola sekolahnya itu dan tanpa disangka-sangka dia memutuskan untuk membentuk school idol Bersama dengan Yu. 



ada beberapa kutipan yang menarik di babak akhir episode 1 ini seperti

"Menjadi seorang Idola itu artinya mengejar impian dengan sangat keras." (semacam itu. lol)

"Sekali kita bergerak, maka kita tidak dapat dihentikan. Kita tidak dapat menahannya"


Lalu ditutup dengan lagu original dari Ayumu - Dream with You 



Kesampingkan Yuri-baitnya, sisi adegan ini mengingatkan penulis dengan sosok Shimamura Uzuki di episode terakhir idolm@ster Cinderella Girls (yah semacam itu. lol.)


Dan yang paling terakhir dan menawan. Tentu saja lagu Ending Anime ini: NEO SKY, NEO MAP


Endingnya menarik karena memakai warna pastel yang terlihat fresh dibandingkan serial Love Live sebelumnya. 


Kesimpulan

Setelah menyimak satu episode penuh dari Nijigasaki ini penulis seperti hendak mengatakan bahwa kalau memang kalian harus di 'anak tirikan' dari franchise ini. Sudah seharusnya kalian jor-jor-an dan menunjukkan bahwa kalian bisa eksis dan semakin berpotensi diterima oleh kalangan luas karena cerita kalian yang tidak generik dan berani tampil beda dibandingkan serial sebelumnya.

Bahkan, syukur-syukur bila melalui serial ini bisa membuka mata pihak Love Live! bahwa cerita mereka tidak perlu berpusat oleh sikap heroik MC yang menyelamatkan sekolah atau memenangkan kejuaraan idola sekolah. Coba dulu saja pendekatan dari -yang bukan MC- , misal: Guru Ekstra Kurikuler, kek.

Akhir kata, Selamat datang  Love Live! Nijigasaki High School Idol Club!!!



Summary: 

Animasi: A- 
Lagu: B+ 
Story: B 
Seiyuu: B+ 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)