Review Love Live! Nijigasaki High School Idol Club - Episode 04


Episode kali ini berfokus kepada Ai Miyashita, anak kelas dua di SMA Nijigasaki. Menyambung bagian terakhir konser dadakan dari Setsuna di atas atap sekolah. Ai menjadi termotivasi untuk melangkah maju mencari jalan tapaknya sendiri.



Ai adalah sahabat dari Ruby Rina, anak kelas satu, yang kemudian memutuskan untuk bergabung ke dalam klub idola sekolah. Ya, semenjak berkumpulnya kembali anggota lama dan baru maka klub idola sekolah Nijigasaki telah aktif kembali. Kali ini dipegang oleh Kasumi dan Setsuna. 

Pada akhirnya, Ai dan Rina secara resmi bergabung dengan grup. Namun yang menjadi pertanyaan utama dirinya termasuk penulis di episode lalu, klub idola sekolah itu apa? Kegiatan apa saja yang mereka lakukan disana.



Kasumi dengan semangat menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah agar bisa manggung! Terlebih lagi, Setsuna menambahkan bahwa mereka semua harus memikirkan pertunjukkan seperti apa yang ingin dibawakan oleh mereka.

Seorang ingin mengadakan konser nasional, yang lainnya mengadakan pertunjukkan sambil bergandenga tangan, atau mengadakan konser di sertai gimmick sketsa di jeda lagu, atau ada waktu buat tidur sejenak. 

Sementara Setsuna jelas menginginkan pertunjukkan yang penuh ledakan api, dan seorang menginginkan sesuatu yang imut. Ada berbagai pandangan yang dikeluarkan dalam rapat pertama tersebut. Namun, ketika Yu menanyakan Ai tentang pertunjukkan yang dia inginkan, gadis itu hanya menginginkan sesuatu yang menyenangkan.


Dan demikianlah inti cerita episode 4 ini. Berikutnya mari kita simak apa yang menarik dari episode ini.


1. The Effort Girl.


Ai Miyashita digambarkan sebagai gadis yang Energic, Berkawan dengan Rina Tennoji yang Flat. Keduanya berteman akrab meski memiliki kepribadian yang berbeda dan ini menarik karena sikap Ai yang selalu ada ketika Rina dalam masalah sedemikian besar membuat sosoknya bak dewi penyelamat.

Dan itu semakin ditonjolkan dalam episode ini bahwa dia adalah Club Building Hero, yang selalu membantu grup-grup olah raga yang lain dalam membentuk klub sekolah. Di dalam klub, debutnya ketika membantu Rina dan Kanata berlatih perenggangan otot. Dia juga memutuskan untuk mengikuti seluruh kegiatan klub hingga usai.



Sejatinya, Ai adalah gadis yang menyukai hal dan tantangan yang baru. Perlu diingat bahwa dia mewarisi warna Oranye, yang sebelumnya diwariskan kepada Honoka dan Chika sehingga sifatnya yang mengalir tapi siap ditunjuk jadi pemimpin terlihat pada dirinya. Bedanya, nih anak pinter.


2. Karin belum masuk ke dalam grup.


Ini berarti jumlah total klub idola sekolah ada 8 orang sekarang. Masih belum jelas mengapa dia tidak mau bergabung dalam klub namun sering nongkrong bareng karena ingin bersama dengan Emma.


3. Kasumi as a Big Role


Penulis masih belum mengerti pembagian tugas dalam klub idola ini. (Lagi, tanpa ada peran guru yang mewakili klub di love live! ini jadi sulit untuk melihat mereka sebagai sebuah klub sekolah) Namun, Kasumi jelas punya andil yang besar dalam pembentukkan klub baru ini. Mulai dari memerintahkan pembersihan ruangan, pembagian team dan ditunjuk Setsuna untuk mendiskusikan tentang arah team ini.

Tentunya ini adalah hal yang baru di Love Live! karena tidak biasa anak kelas satu diberikan beban seberat ini apalagi untuk mengajarkan bahwa tugas klub sekolah itu sejatinya tidak ada aturan bakunya selain membuat fans menjadi senang.


4. Ruang Karaoke yang Eksklusif.


Sebenarnya ini ruangan rekaman untuk kelas dan klub AV (Audio Visual). Meski agak janggal melihat isi ruangannya yang terlalu besar. Tidak ada Audioman, melainkan memilih daftar lagu layaknya ruang karaoke biasa. Dan memang ada sekolah yang punya fasilitas AV semacam ini?

Di ruangan ini lah Ai dan Rina mengetahui jati diri Setsuna ialah ketua OSIS mereka. Selain itu terungkap bahwa Setsuna tertarik dengan anime superhero meski dia menonton diam-diam.


5. Super Excited Rina Face

Wow, benar-benar sangat mengejutkan sampai Ai terkejut mengetahui ini.


6. Solo Idol


Setsuna menawarkan opsi agar semua member tampil sebagai solo idol di atas panggung. Meski tidak tahu siapa yang punya ide ini pertama kali namun semua member juga telah mengetahui adanya opsi ini sebagai pilihan. Yang menarik adalah orang yang memutuskan arah grup mereka bukanlah Setsuna atau Kasumi melainkan sang MC, Yu Takasaki.


7. Ai Rule


Sebagai pakar pembentukan klub olah raga dia sangat taat dengan aturan permainan namun ketika dia harus menempatkan diri dalam klub yang tidak memiliki aturan baku dan malahan memiliki opsi untuk tampil tidak sebagai satu team di sini bakatnya diuji apakah dia mampu memecahkan masalah ini? 

Ai yang datang untuk jogging bersama tiba lebih awal di tempat janjian mereka sehingga dia memutuskan untuk melakukan jalan-jalan santai dan bertemu dengan Emma. Di sana dia merefleksikan tentang keluh kesahnya namun Emma memberikan pendapat lain bahwa lewat kehadiran Ai yang penuh optimis membuat semua anggota klub menjadi mudah tersenyum dan tidak cemas dalam mengambil awal yang baru.

Sehingga kalau mau diambil kesimpulan bahwa aturan Ai itu sederhana: Senang.

"Senang lihat orang lain senang. Senang merasakan diri sendiri senang."

Kesuksesan klub idola sekolah mereka bergantung pada cara mereka memadukan rasa Fun dan Passion bersama-sama yang bisa dinikmati oleh para fans nantinya. Jadi bagi Ai, dengan menjadikan dirinya dimengerti sebagai sumber rasa Fun maka mereka bisa melewati jalan yang belum terpetakan tanpa harus merasa cemas.


Saiko Heart - Ai Miyashita


Episode ini ditutup dengan Ai memahami bahwa dirinya tidak sendirian di atas panggung namun ada fans yang juga turut menemaninya. Yu turut menambahkan bahwa dirinya ingin melihat semua anggota ini untuk masing-masing tampil solo supaya bisa mengeksplore bakat diri mereka di atas panggung.




Summary:

Animasi: A-
Lagu: B
Story: B-
Seiyuu: B+

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)