Writer’s Block

 

Mungkin kalian ada yang bertanya-tanya mengapa blog ini gak aktif menuliskan review anime lagi. Padahal blog ini biasanya menulis tentang itu, kan? Khususnya Love Live! Sunshine!! Season 2. Well, jawaban dari pertanyaan ini cukup simpel dan mudah ditebak bahwa penulisnya sedang mengidap “Writer’s Block” atau lebih spesifiknya “Blank Page Syndrome”.

Singkatnya penyakit ini membuat seorang penulis merasa jenuh untuk menulis dan mengeluarkan kemampuannya untuk membuat sebuah tulisan. Nah ini yang susah, karena penyakit ini timbul bukan semata-mata karena rasa malas saja melainkan rasa jenuh yang begitu tinggi dan sulit untuk dikurangi. Bahkan menulis 2 paragraf saja terasa berat untuk dilakukan. Dampaknya, ada banyak tulisan artikel dan cerita fanfic yang terpaksa saya hentikan.

Ada beberapa hal yang aku pikirkan menjadi penyebab ini, seperti tuntutan kerja yang melelahkan, terlalu banyak bahan materi cerita yang ingin diolah namun tidak bisa dihasilkan, hingga kekurangan waktu “golden time” yang membuatku tidak bisa menulis dengan baik. Singkatnya, rasa suntuk tidak akan menghasilkan tulisan yang bagus dan aku mengerti itu.

Jadi bila kalian mau bersabar denganku sekarang. Ada 2 alternatif yang aku pikirkan:

  1. Berhenti sementara waktu dan mencoba menyelaraskan waktu efektif yang aku miliki.
  2. Tetap menulis dan menghasilkan postingan namun ini jelas bukan tulisan terbaikku. Mungkin aku hanya akan berkomentar sambil lalu dan tidak terlalu membahas hal tersebut panjang lebar.

Bagaimanapun juga aku tetap memiliki hasrat untuk menulis namun tidak cukup baik untuk bisa menghasilkan itu. Kalian bisa bayangkan bahwa aku hanya memiliki waktu senggang efektif selama 3 jam saja untuk menulis setiap harinya, selain waktu kehidupan sehari-hari. 

Yah mungkin inilah resiko seorang Plegmatis-Sanguin. Jadinya, sifat orangnya itu “moody” dan harus lihat suasana yang cocok untuk melakukan sesuatu, egois, gak mau dikritik, negatif, pemalas, pasif, tapi setidaknya saya ini teliti, berpikir "out of the box", mau mendengar pendapat banyak orang, dan gak akan melakukan sesuatu yang merugikan orang banyak.

Yah, cukup sekian untuk “terapi penyembuhan menulis” hari ini. Saya gak berharap ada yang membaca atau memberikan feedback atas tulisan ini. Saya cuma mau menuliskan kesusahan hatiku saja. #halah.


Terima kasih sudah membaca ini, anyway!

Komentar