Eh, Tau nggak ternyata Ahmad Albar pernah nyanyi lagu tentang muse lho!
Nggak percaya?
Nih, perhatiin liriknya yah!
“Dunia ini panggung sandiwara
ceritanya mudah berubah,
kisah mahabrata atau tragedi dari Yunani,”
Nah, Yunani adalah tempat asal dewi muse dan salah satu dari 9 dewi tersebut ada yang bernama dewi Melpomene yang merupakan dewi kisah tragedi. Berarti lagu ini sedang menceritakan tentang muse! (run-run little)
Big Plot
Tidak mudah untuk mendeskripsikan episode ini, bumbu-bumbu kejutan di episode ini terasa segar dan menggigit meskipun terlihat cengeng. Episode ini juga mengakhiri misteri “Third as Riddle” selama ini dan oleh sebab itu aku memutuskan tidak akan membahasnya lagi. Let’s here we go!
Natsu Matsuri
Episode ini dimulai dengan keputusan grup Aqours v2 yang menerima tawaran untuk tampil di festival musim panas di kota Numazu. Ini akan menjadi event penampilan kedua Aqours setelah sebelumnya gagal total di Tokyo Idol School Festival. Keputusan ini juga menandakan usaha move on sang leader yang tidak lagi dihantui rasa bersalahnya melainkan memutuskan untuk terus mencoba lagi dan lagi hingga berhasil. Can’t wait for next episode!
Kanan Plot
Pada akhirnya sosok paling misterius di serial ini mendapat lampu sorot utama. Chika menyadari ada sesuatu yang kurang dari sosok Kanan yang selama ini dia kenal ketika menyinggung masalah idol. Berkali-kali Kanan mencoba untuk tidak terlibat dengan pembicaraan Chika dkk ketika berhubungan dengan idol seperti membungkam mulut Chika dengan ikan kering di eps 1, atau pertemuan mereka di episode 4 (coba dengerin versi dubbed biar ngerti maksudnya).
Menjadi teman kecil tidak memberi keuntungan bahwa Chika mengerti segala hal tentang diri Kanan, bahkan dia tidak pernah tahu kalau temannya itu pernah menjadi school idol sebelumnya. Di pihak lain Kanan juga sepertinya sengaja menyembunyikan fakta tersebut sehingga kita sepertinya tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi selama 1 tahun sebelumnya, atau untuk next seasion?
No Runaway!
Sekali lagi melalui pengakuan Ruby sebagai saksi utama kasus ini kita mendapati pengakuan bahwa Dia kembali menegaskan pernyataannya bahwa dia tidak sedang melarikan diri, begitu juga Kanan. Namun mengapa dia sengaja menghindar jika tidak sedang melarikan diri? Maka timbul pertanyaan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada tersangka utama yang menuntun mereka ke Benten Island,
Di Benten Island, pertemuan Mari dan Kanan tidak berjalan manis. Jika Nol adalah kata trigged bagi Chika, maka Melarikan Diri adalah kata trigged bagi Kanan dan Dia. Bahkan sampai titik ini segala hal yang telah dilakukan oleh Mari sama sekali tidak menghasilkan perkembangan berarti untuk menyatukan anak kelas tiga. Bahkan ketika Kanan kembali ke sekolah, mereka bertiga tetap menunjukkan keteguhan ego diri mereka masing-masing.
Benten Island
Kanan melakukan olahraga lari pagi rutin setelah menyebrangi dengan kapal lalu menuju ke arah barat hingga sampai ke benten island. Seperti ini petanya:
Yang ingin aku sampaikan disini adalah lihat betapa jauhnya kota Numazu dari Uchiura! Jadi bagaimana caranya Yoshiko, You dkk untuk sampai ke rumah Chika pada waktu subuh? Itu pertanyaanku di episode sebelumnya? Naik sepeda? Well, Good luck with your pedals!
Kalian bisa lihat tanda anak tangga naik itu? |
Actually, jarak dari daerah Awashima ke Benten Island sekitar ± 5.000 M. Nggak terlalu jauh juga, sih.
Misleading
Mulai dari titik ini akhirnya semua misteri “Third as Riddle” telah terpecahkan! Semuanya sudah dijelaskan, jadi aku tidak perlu repot-repot menuliskan ulang karena akan menjadi spoiler. Intinya adalah kesalahpahaman.
Karena Mari selalu memikirkan kemenangan Love Live! / TSIF? sebagai tujuan akhir untuk menyelamatkan sekolah, Sehingga Mari dengan sengaja mengacuhkan topik pembicaraan yang berkaitan dengan pemindahan sekolah ataupun kesempatannya sekolah ke luar negeri
Karena Kanan melihat keegoisan Mari yang sengaja berbuat demikian sehingga dia memutuskan untuk mengambil kesempatan kaki terkilirnya untuk grupnya mundur dari ajang dunia idol dan berhenti sepenuhnya dari cita-citanya. Mungkin Kanan berpikir apabila dia masih menjadi idol maka Mari tidak akan pernah berhenti untuk tetap tinggal di sekolahnya, dan membuang kesempatan untuk sekolah luar negeri.
Karena Dia melihat situasi Kanan yang rumit maka dia memutuskan bahwa ide grup idola sekolah adalah ide yang buruk. Kegagalan grup mereka menjadi bukti bahwa melakukan kegiatan idola itu bukanlah perkara yang mudah. Mungkin dia trauma apabila hal yang sama akan terjadi lagi pada generasi selanjutnya.
Ini bukanlah alasan yang jelas, mungkin Kanan juga tidak akan menduga bahwa pengalaman buruk mereka akan membuat Dia menjadi antipatis dengan kegiatan idola namun perkembangan grup Aqours v2 telah membuka mata Dia bahwa keputusannya selama ini telah salah. Yah, pada akhirnya spoiler juga. :v
Chika Grow’n
Sosok Chika kini menjadi semakin dewasa setelah mengalami kekalahan pertama. Sifat kepemimpiannya yang peka terhadap perasaan member lainnya juga menjadi semakin tajam dan itu mempengaruhinya dalam mengambil keputusan untuk menjadi penengah anak kelas tiga. Meskipun pada akhirnya dia tetap gagal menjadi penengah Kanan dan Mari namun sifatnya yang berani mengambil inisiatif untuk maju ke depan itu patut dipuji.
Setidaknya, Instingnya yang bagus dalam memilih member, dan kelembutan hatinya yang tidak serta merta memaksakan kehendak kepada member lainnya, mau mendengar pendapat orang lain membuatnya layak menjadi pemimpin yang cakap. Aku berharap semoga di masa depan Chika benar-benar mempertimbangkan ini untuk mengambil karir sebagai seorang produser idol.
Overall, Repeat Happen...
Dikatakan Parodi mungkin tidak terlalu tepat juga tapi kisah plot anak kelas tiga ini seperti sedang menceritakan ulang bagaimana situasi µ’s apabila Kotori benar-benar jadi pergi sekolah ke luar negeri disaat Honoka memutuskan untuk membubarkan grup (LLS1EP12). Mungkin Kotori juga akan mengulang perbuatan Mari (sepertinya enggak sih, melihat karakternya ....), mungkin Honoka juga menjadi orang keras kepala seperti Kanan. Yah, untungnya Umi bukanlah Dia yang asal setuju keputusannya Kanan. Kalau enggak, Kotori yang bakal menampar Honoka. Intinya, Tampar aku mas... Tampar!! :v
Another slap happened with HD resolution. |
Selain itu, pada akhirnya kita bisa memahami bahwa tingkah laku nyentrik Mari selama ini hanyalah ulangan dari perbuatan Kanan kepada dirinya. Bagaimanapun juga Original selalu menang daripada Copycat-nya.
original selalu menang!
Well, although Kanan dont play fair but...
The Idolm@stermind
Dia adalah orang yang berperan besar dalam pembentukan grup Chika saat ini seperti yang pernah aku tuliskan di episode 2. Dialah orang yang mengusulkan nama Aqours kepada grup Chika tapi Dia bukanlah seorang visioner seperti halnya Nozomi yang sudah merencanakan membentuk grup µ’s dengan sembilan orang.
Dia mungkin hanya berencana untuk menghidupkan lagi nama Aqours melalui grup Chika, yang kemudian menuntun terbentuknya 6 orang generasi baru bagi grup Aqours dimana menurutku sendiri jumlah 6 orang ini sudah stabil. Tentu saja tidak ada yang menyangka bahwa nama Aqours pernah dipakai sebagai nama grup “The Three Mermaid” ini. Seperti perkataan Kanan bahwa mereka semua sedang dipermainkan oleh satu orang, Dia. Kalau seandainya Episode 9 ada adegan tambahannya mungkin Mari bakalan protes dan berkata, “Mengapa kalian... Bersandiwara?!!” Ahmad Albar Win!
Ngomongin Dia, pada awalnya aku sama sekali tidak tertarik dengan design karakternya,, maybe it’s just me! Sifatnya yang Tsundere dan terlalu mudah terpicu terlihat menyebalkan namun seiring waktu dia berubah menjadi sosok Onee-chan yang tidak hanya peduli terhadap Ruby namun untuk mereka semua. Dan terakhir malah menunjukkan karakter kekanak-kanakannya dan meskipun dia adalah ketua osis tapi dia tidak mampu menunjukkan karakter kepemimpinannya terhadap anak sebayanya. Bagaimanapun juga sepertinya Ketua Osis memang sudah ditakdirkan menjadi orang paling terakhir direkrut ke dalam grup.
Dan pada akhirnya pertemuan generasi lama dan baru Aqours kini telah bersatu dan membentuk mereka menjadi Absolute Nine. Kini tantangan terberat mereka adalah fokus menjadi idola grup sekolah yang sebenarnya dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi Love Live! entah apakah dengan 4 episode tersisa ini cukup untuk mengantarkan mereka ke kompetisi Love Live! atau tidak, tapi jika WUG! hanya butuh 3 episode terakhir untuk menceritakan pertarungan Idol Festival, kenapa enggak di Sunshine!!?! :\
Novice Dreamer
Aku selama ini jarang membahas lagu insertnya namun lagu ini terdengar Rock dan Cool secara bersamaan. Judul lagu yang diambil sebagai tema episode kali ini: 未熟DREAMER (Mijuku DREAMER), lebih tepat diterjemahkan sebagai “Inexperienced Dreamer: Pemimpi kurang pengalaman” daripada “Young Dreamer: Pemimpi Muda”, atau ambil jalan tengah gunakan terjemahan lirik ini “Novice Dreamer: Pemimpi Pemula”. Jadi kalau ada yang bilang musik ini jelek sepertinya wawasan musik anda yang kurang luas.
Insert Last Image For Diabetes Purpose |
Komentar