Review Love Live On J-POP Culture Magazine (Edisi 12 & 13)

Berawal dari kabar kalo ada berita tentang Love Live! di edisi terbaru J-pop Culture Magazine maka bulan kemarin saya bertualang mencari majalah ini (No. 12) di indomart. lol


Sebetulnya aku sudah menduga hal ini pasti akan dimuat cepat atau lambat setelah melihat kalender J-pop Culture Magazine tahun 2015 


Tapi, ternyata liputan itu tidak sepenuhnya sesuai dengan harapanku. karena di majalah itu,  Love Live! cuma dibahas di 1 halaman awal dan 1 poster saja. well, not bad but PHP inside.

halaman awal

poster
Baru hari ini aku menjumpai lagi edisi majalah  J-pop Culture yang terbaru (edisi 13). Kali ini lagi-lagi ada issue tentang Love Live! di cover depannya. Tanpa pikir panjang akhirnya aku beli juga ini. walaupun harganya naik jadi Rp. 36.500, dibandingkan harga edisi yang kemarin Rp. 34.500. (saya bingung, kenapa majalah J-pop Culture punyaku tahun ini gak ada tulisan harga ndak kayak tahun kemarin, sengaja?)


Entahlah, apakah harga baru ini berlaku untuk edisi selanjutnya atau hanya untuk edisi ini saja. karena dengan harga baru ini sejujurnya rugi juga sih karena halaman majalahnya lebih tipis dibandingkan yang kemarin, apakah karena bonus foldernya yang kemahalan? entahlah! 

Lagipula ini bukan harga termahal yang pernah ada di J-pop Culture, rekor harga termahal masih dipegang edisi Nogizaka46 + Mariko Shinoda (No. 7 tahun 2013). lol



Berikut penampakan isi tentang Love Live! di majalah yang terbaru











 



Bonus Majalah: Folder Case (entah gunanya apaan... #facepalm. (tidak ada poster disini)





Selain itu juga ada beberapa issue lainnya yang ada disini

Aibu Saki


WEAVER


Mamoru Miyano


dan lagi-lagi, Nogizaka 46
(curiga, jangan-jangan karena Nogizaka 46 makanya harganya jadi mahal)

Well, itu saja yang ingin aku bagikan. maksud aku menuliskan ini bukan hanya sekedar spoiler semata sih, cuma ingin berbagi uneg-uneg. Semoga aja dibaca yang punya majalah agar ada peningkatan kualitas lebih bagus lagi. Akhir kata, edisi No. 13 ini layak untuk dibeli dan dikoleksi.


Pertanyaan Terakhir: Sebetulnya majalah ini tuh terbitnya berapa bulan sekali sih? kok random amat terbitnya. Atau emang sengaja kalau lagi ada duit / lagi butuh duit baru dibuat majalah yang baru. lol

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

SUCK SEED: (BUKAN) Perjalanan menuju Sukses