Idol 101: Wota = Idol Fans (part 1)



Sejarah

Wota (diucapkan sebagai Ota , seperti kata Otaku, tanpa menggunakan huruf w) adalah istilah yang mengacu kepada orang yang menjadi fans jpop idol, yang dapat menampilkan semacam jenis cheers dan dance tertentu, yang dikenal sebagai Wotagei. (secara harfiah diartikan sebagai, "pertunjukkan ota" )

Industri Idol pertama menjadi terkenal pada tahun 70-an, dimulai di bawah pengaruh dari Momoe Yamaguchi. Dalam perkembangan selanjutnya, pembentukkan citra dari seorang idol lebih banyak difokuskan kepada sesuatu yang cute (imut) dan youthful (yang terlihat muda), sesuatu yang berhubungan dengan simbol masyarakat Jepang (akan dibahas dikemudian hari). Ini berarti bahwa mereka akan selalu dituntut untuk tampil dengan penuh energi, secara umum kebanyakan lagu dari para idol ini akan selalu mengenai lirik yang menyenangkan dan kostum yang terlihat fantastis, Idol memiliki tugas untuk memberikan warna tersendiri bagi kehidupan sehari-hari yang tidak berwarna di Jepang.

Oleh karena inilah, sehingga mereka bisa memiliki fans dari berbagai macam kalangan usia, mulai dari anak perempuan muda dan anak-anak hingga laki-laki yang lebih tua. Secara umum hal yang menyebabkan orang-orang menyukai idol, bagi para fans wanita cenderung karena mereka menyukai hal-hal yang imut dan kostumnya, dll, (dan tentunya karena para gadis muda ini dapat bermimpi agar mereka sendiri dapat menjadi seorang idol) dan bagi para fans laki-laki cenderung mencari sosok yang youthful dan energi yang bisa mereka dapat dari para idol ini, terutama jika mereka adalah pekerjaan kantor yang melakukan pekerjaan yang membosankan atau sesuatu yang semacam itu.

Dikarenakan pembagian gender dan usia di antara para fans idol ini, kita dapat menjumpai bahwa ada dua cara bagi mereka ini untuk menunjukkan rasa cinta mereka. Untuk para "wota" wanita, mereka akan melakukan cosplay dan menirukan idola mereka dengan menari, dan mungkin bahkan bernyanyi. Hal ini tentunya sangat tidak tepat bagi para pria untuk melakukan cosplay seperti itu, dan oleh karena hal itulah, mereka pada akhirnya mengembangkan bentuk wotagei sehingga mereka juga bisa menikmatinya dengan cara mereka sendiri.

Selama tahun 80-an dan 90-an, Popularitas industri idol dalam musik Jepang mulai menurun dan mulai bergeser oleh karena genre musik Rock dan Visual Kei, sehingga pada saat ini secara keseluruhan para Idol-Otaku mulai meninggalkan fandom mereka atau beralih bergabung dengan para Anime dan Seiyuu-ota. Hingga kemudian pada tahun 1997 dunia industri idol mulai kembali populer, dengan terciptanya Morning Musume (dan selanjutnya terbentuklah Hello!Project). Pada tahun ini, ada sebuah kejadian penting yang terjadi karena melibatkan dukungan dari para wota kepada mereka. Itu adalah tantangan Morning Musume untuk menjual 50.000 kopi dalam waktu 5 hari. Sesuatu yang tidak akan mungkin bisa tergenapi tanpa bantuan dari para wota yang telah terpikat oleh usaha mereka yang mau melakukan apapun sehingga mereka berhasil melakukan ini untuk meraih mimpi itu. Hal ini menyebabkan berkembangnya fenomena wotagei dan industri ini dengan sangat sukses kembali dihidupkan.

Wotagei, sejatinya telah dilakukan oleh para fans idol dari waktu yang lama, dan itu dimulai dengan bentuk ouendan atau "regu bersorak (cheering squads)", -ouendan sejatinya dapat dijumpai pada event-event olahraga di Jepang- yang kemudian dikembangkan oleh para fans idol dengan cara mereka sendiri tetapi dengan tetap mempertahankan pokok utama yang sama (sebagai contoh dapat dilihat dari para fans Hanshin Tiger). Ouendan sebagian besar terdiri dari para chanting dan peneriak yang terorganisir, tapi para fans idol mengadaptasi ini dan menciptakan wotagei .

Namun Wotagei mulai mendapat pengakuan utama oleh masyarakat jepang pada saat fenomena itu diberitakan di TV dan melalui internet, sehingga hal ini juga yang mendorong popularitas wotagei semakin besar. Namun karena cara pembawaan berita inilah, sehingga hal itu membuat bingung para penontonnya, sehingga orang-orang mulai berpikir bahwa wotagei adalah sesuatu yang berkaitan secara eksklusif dengan pertunjukkan Hello!Project - tentunya, ini dimulai ketika TV VTR mulai meliput wotagei yang menyertai pertunjukkan penampilan Fujimoto Miki atau lagu dia Romantic Ukare Mode

Namun jika kalian ingin mengetahui dunia idol dan wotagei yang sebenarnya, itu bukanlah sesuatu yang kamu sering lihat di TV, melainkan mereka yang dapat kamu lihat saat berjalan-jalan di Akihabara. Ini tidak sedang berbicara tentang Theater AKB. Namun para idol yang tampil di jalanan, yang seringkali tidak memiliki suara yang bagus atau tidak terlalu bagus dalam menari namun dengan jelas dapat menikmati diri mereka sendiri saat mereka tampil, dan para penonton yang memberi semangat kepada mereka dengan wotagei. Itulah dunia idol yang sebenarnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)