LEARNING SOMETHING: Castaway on the Moon

Ok.. singkatnya gini... kemarin aku baru saja nonton film Castaway to the Moon. pertamanya sih aku gak pernah tahu ada film kayak gini, tapi karna ada seorang temen yang nyaranin buat liat nih film, ya udah deh aku ambil... dan aku tidak akan pernah menyesal buat Nonton Film ini!



Lebih mudahnya Film ini bercerita mengenai kehidupan penduduk urban dewasa ini. yang marak terjadi di Asia Timur (Jepang dan Korea Selatan). Sebuah fenomena dimana para orang-orang yang kehilangan harapan Hal ini yang coba diungkap oleh Castaway on the Moon (CAOTM), sebuah film Korea Selatan yang dirilis tahun 2009 silam.


Review: ada di sini



Ada beberapa message yang aku tangkap dari film ini:


1. Masalah itu Jebakan!

Cerita ini sebenarnya hanya fokus kepada 2 sosok tokoh yang punya 1 nama yang sama (sama-sama Kim). bedanya Kim Seung Geun adalah tokoh yang lebih memilih bunuh diri untuk mengatasi masalahnya. dan satunya lagi Kim Jeong Yeon adalah tokoh yang lebih memilih menutup seluruh akses hidupnya agar membuat hidupnya tidak terganggu dari orang lain dan hanya dia sendiri yang dapat mengontrolnya.


Satu hal, aku percaya Tuhan tidak pernah memberikan Pencobaan! Really... bisa dibayangkan jika dengan sengaja Tuhan itu mencobai kita, itu sama dengan halnya seorang profesor mengambil tikus percobaan dan mengujinya di lab, untuk menghasilkan suatu penemuan. what a shame?? diri kita sama seperti tikus itu. ndak mungkin dong! Thats why, aku percaya ketika kita hidup menghadapi satu masalah. Tuhan pasti gak akan tinggal diam kok. 


"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun."
(Yak 1:12-13)


2. Sampah Itu ada disekelilingmu

Kim Seung Geun dengan segera menyadari bahwa dia tidak "berhasil" bunuh diri, melainkan terdampar di sebuah pulau kecil di pertengahan sungai. dan dia menyadari bahwa tidak ada orang lagi yang ada di tempat itu yang dapat menolongnya. dia mencoba minta tolong, tapi sialnya tidak ada yang mempercayainya dan baterainya habis dia, ketika dia menyerah untuk berusaha, akhirnya dia mendapatkan kenyataan jika dia harus hidup bersama dengan sampah buangan yang terdampar di sungai itu. Di sisi lain Kim Jeong Yeon yang terlebih dahulu lebih memilih untuk mengisolir dirinya di kamar pribadinya, lebih memilih untuk nyaman dengan keadaan kamarnya. dia makan dan bersurfing ria di internet di kamarnya tanpa memperdulikan dunia nyata dan pada akhirnya terdapat fakta bahwa dia akhirnya harus hidup bersama dengan Sampah, yang dia simpan sendiri.


Buatku pribadi, hidup dengan sampah itu gak enak lho, kita harus membiasakan hidung kita dengan bau yang gak sedap, belum lagi ada kuman, dan yang jelas adalah, hidup dengan sampah itu gak bersih! sama dengan hidup kita, berapa banyak dari kita ketika kita terjebak dalam suatu masalah lebih memilih untuk tinggal dengan 'sampah' itu. sampah itu dapat berupa: rasa dendam , rasa kasihan, rasa egois, rasa penyesalan kita yang tiada kunjung akhir. One Promise To You, Gak ada yang mustahil kok, jika saja kamu mau membuang sampah itu dan mulai untuk ngatur hidupmu lagi dan juga mohon pertolongan kepada Tuhan, maka Tuhan pasti akan memulihkan hidupmu. 


"Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong"
 (Mazmur  31:23)


3. Harapan adalah Awal dari Semangat.

Kim cowok akhirnya menyadari bahwa dirinya hidup untuk menjadi manusia sejati, manusia yang memiliki hasrat untuk bertahan hidup. hasrat untuk memperbaiki pola hidupnya menjadi lebih berharga. dia mulai memandang kemungkinan yang bisa ia gunakan lewat sampah disekitarnya untuk bertahan hidup, hingga akhirnya dia menemukan bumbu mie instan yang masih awet digunakan. hanya satu jenis bumbu, tapi itu membangkitkan sisi humanisnya ketika dia masih mengingat bagaimana dia menolak mie itu, dan sekarang dia bersemangat untuk mendapatkan mie itu dengan segala cara. dan akhirnya dia menemukan ide untuk mulai bercocok tanam dan akhirnya dia BERHASIL!


apa yang membuat seseorang kehilangan semangat? ok, kita bisa katakan itu adalah masalah. tetapi apa yang membuat kita mendapatkan semangat? Harapan adalah salah satu jawaban terkuat untuk kita memulainya, oleh karena itu ketika Harapan bergabung dengan Cinta maka tidak ada satupun masalah yang tidak dapat diatasi.



"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." 
(Yeremia  29:11) 


"Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN." 
(Yeremia  31:17)


4. Langkah Kecil untuk Sejarah Besar

Sedangkan Kim cewek mulai mempelajari arti kehidupan sebenarnya ketika dia mulai mematikan Komputernya dan mulai melihat celah kecil dunia lewat kamera yang dia miliki, jika sebelumnya hobinya adalah mem-foto bulan, semenjak dia menemukan sosok Kim cowok itu dia mulai berpikir bahwa dia adalah seorang alien. ketertarikan itu yang membuat dia mulai belajar untuk mulai mencoba berkomunikasi. dan dari sanalah dia mulai mencoba untuk keluar dari kamarnya dan menuju dunia luar (walaupun masih aneh)

ada satu titik dalam kehidupan yang biasa disebut Zona Aman. Zona ini adalah zona paling berbahaya bagi seseorang, karena saking amannya bisa membuat seseorang untuk tidak mau pergi dari tempat itu, dan akhirnya membuat dirinya semakin tertinggal, menunggu kehancuran dan tidak pernah sukses. bagaimana cara menyelamatkan seseorang yang sudah terlalu lama masuk disana?


1. dia harus berkomitmen untuk bangkit
2. perlu dorongan dari sekelilingnya untuk tidak mudah putus asa.
3. LARI!!! Dari tempat dan keadaanmu sekarang ini, just GO AHEAD!!


"Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia." 
(I Samuel  18:14)

5. That Why We Need A Friend

Ending Cerita ini adalah ketika Kim mati-matian berusaha bertemu Kim (hayoo.. bingung ndak tuh???). Kim sebelumnya sudah berhasil keluar dari pulau (dengan raut muka seperti orang gila) dengan bantuan Tim SAR. sedangkan Kim yang mulai panik akhirnya berani keluar untuk pertama kalinya di siang hari dengan tanpa memperdulikan sekitarnya.. pokoknya keluar!


Dari Film ini aku belajar ternyata seorang yang kesepian itu butuh kehidupan lho!, beberapa dari kita mengartikan membunuh kesepian itu dengan menyibukkan diri di pekerjaan kita, dan yang lain membunuhnya dengan menghabiskan waktu di dunia maya. tetapi intinya tetap satu Mereka Butuh Teman! Kesepian boleh semakin Modern (lewat social network, dll) tetapi Kesepian itu Pasti Selalu Menyebalkan dan itu MUTLAK!

"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." 
(Amsal  17:17)


© 2012 by T[RULE] OF LIFE. All visual media © by T[RULE] OF LIFE. All Rights Reserved.


Komentar