Review: BanG Dream! Episode 3




Banyak orang bilang kalau jalannya kesuksesan sebuah anime itu bisa dinilai dengan memberikan “3 Episode Rule”. Yah, saya agak setuju dengan itu barangkali anime itu tidak pernah dilirik orang sehingga diharapkan  dalam 3 episode awal itu dapat memberikan gambaran konsep secara lengkap tentang tujuan anime ini ditayangkan.

Bagaimana dengan BanG Dream!?

Sejujurnya saya enjoy dan ngakak khususnya di episode ini. Ada banyak momen yang sifatnya moe dan kawaii tapi yah cuma itu saja kesannya. Hal yang membuat saya mengatakan ini adalah karena beberapa faktor yang missed dan loose.

Kita akan bahas episode ini terlebih dahulu.


  • Ushigome Sisters


Ini dimulai dengan Ushigome bersaudara, pertemuan kakak beradik Rimi dan Yuri ini seolah-olah sedang merajut penggalan kisah teaser di episode sebelumnya. Mereka tinggal sekamar. Yuri, kakaknya adalah pemain gitar. Sedangkan Rimi, adiknya sudah memiliki gitar bassnya sendiri itu berarti mereka ini adalah keluarga musisi sejak awal.



  • Kasumi


Seriously, sebenarnya apa yang sedang Kasumi lakukan dengan membawa gitar ke sekolahnya? Secara realita, memainkan gitar listrik tanpa dicolokin ke kabel speaker itu gak ada gunanya. Aku bahkan tidak yakin kalau dia bisa memainkan gitar itu!


  • Rimi Ran Away!


Tingkahnya yang kagok membuat dia sulit untuk mendekati orang lain. Yang menjadi masalah disini sebenarnya bukanlah tentang apakah dia bisa mendekati orang lain atau tidak namun karena dia terbiasa untuk menyendiri kecuali dengan kakaknya makanya dia kesulitan untuk dapat membangun hubungan pertemanan dengan sesamanya.


  • Arisa Later


Pada akhirnya Arisa melaksanakan tugasnya, dia makan bareng dengan Kasumi dan Saya di bawah pohon. Ini adalah momen yang lucu karena terbukti Arisa ternyata benar-benar ngarep untuk bisa merasakan momen makan siang bareng teman sejak lama.


  • Rimi Captured!


Kasumi bersusah payah merancangkan sebuah rencana untuk bisa menjebak bertemu Rimi di depan toko roti Yamabuki. Setelah beberapa drama picisan yang terdengar klise kemudian Rimi pada akhirnya bisa mengungkapkan kekhawatirannya mengapa dia tidak mau bergabung ke dalam band Kasumi meskipun dia bisa memainkan gitar. Singkat cerita mereka lalu berbaikan.


  • Injury Time and Repeat


Percaya gak percaya, separuh cerita dari episode ini dihabiskan untuk momen ini. Band Guri-Guri (gak pake nyoot)  direncanakan tampil live di SPACE seperti biasanya, sedangkan para personelnya yang merupakan kakak kelas sedang mengikuti acara study tour di Okinawa. Lalu ada Hujan, perjalanan pulang diundur. Lalu ada Kasumi dan Arisa yang ada disana mengetahui ada sesuatu yang tidak beres pada daftar rundown acara.

Jadi, band Glitter*Green ini adalah bintang utama acara ini namun karena mereka tidak bisa pulang jadi penampilannya terancam dibatalkan.

Lalu, Kasumi secara nekat mengisi acara panggung dengan menyanyikan ‘twinkle-twinkle little star’. Singkatnya disinilah Arisa dan Kasumi tampil bersama, dan Rimi memberanikan dirinya untuk bisa memainkan gitar bassnya. Lalu pada akhirnya misi mereka berhasil dan Rimi yang tersentuh memutuskan untuk bergabung ke band Kasumi.


Lalu, misi selanjutnya adalah tampil di acara Bunkasai Sekolah. setidaknya kita sudah tahu mau dibawa kemana tujuan anime ini.


  • Development Character

Kasumi: Super Menyebalkan. Mungkin lebih tepatnya disebut bahwa semangat genki miliknya sudah terlalu over di anime ini. sering peluk orang lain dan sikapnya yang riang seperti tidak memiliki beban. Hanya saja, karakter seperti ini sukar untuk menjadi favorit karena lebih terkesan berisik. Entah bagaimana perkembangan karakter dia berikutnya, apabila seperti ini terus takutnya apabila dia mengalami suatu titik masalah maka karakternya bakalan jadi cepet drop. Misal, Honda Mio di Idolm@ster Cinderella Girls. I hope not!

Arisa: Super Gak Jelas. Saya tahu dia lebih di plot memiliki karakter tsundere namun gak terlalu jaim. Lebih seperti ke karakter friendly tapi gak ngerti caranya untuk bisa membangun pertemanan. Namun semakin ke sini, mungkin karena terpengaruh sifat Kasumi yang all out dan tidak terduga untuk mengajaknya ikut dalam permasalahannya sehingga sifat dia menjadi semakin melunak dan murah senyum.

Rimi: Super Pemalu. Pokoknya, aku cuma bisa bilang karakter dia itu berkebalikan dari Arisa namun tidak berlawanan. Perkembangan di episode ini menunjukkan bahwa Rimi berhasil mengatasi rasa demam panggung dan malu di hadapan penontonnya berkat melihat antusias Kasumi dan Arisa yang tampil di panggung lebih dahulu. Sifat kagoknya juga memang terlihat imut. Sifatnya yang penurut kepada kakaknya juga menunjukkan bahwa dia adalah anak yang baik. Patut diamati bagaimana perkembangan karakternya di episode berikutnya.

Saya: Super Cool. Masih belum banyak cerita yang dapat dikulik dari penampilnannya di episode ini selain dia adalah orang yang tenang dan dapat berteman dengan siapa saja, termasuk kepada Arisa yang baru bergabung dalam geng Kasumi. Sosok kakak yang baik, namun masih ada misteri yang dipendam terhadap kelompok ini.

Tae: ????. Secara umum dia tidak berperan di episode ini namun setidaknya dia muncul disini daripada kemarin. Kali ini berperan sebagai soundman. Well, debutnya akan dimulai pada episode berikutnya. Semoga memuaskan!



  • Kritik dan Apresiasi

Seperti yang aku tuliskan di awal bahwa konsep anime ini bagus namun tidak menarik juga. Kesampingkan masalah K-ON, pada dasarnya jalan cerita anime ini begitu lambat. Mungkin pembuat cerita ini sedang memaksimalkan cerita perkenalan tokoh lebih intim dengan menunjukkan fokus karakter secara utuh di setiap episode. Seperti  Eps 1 – Kasumi. Eps 2 –Arisa. Eps 3 – Rimi. Eps 4 – Tae (?). Jika seperti ini ceritanya maka mungkin baru eps 6 kita akan menemukan jalan cerita sesungguhnya.

Berharap banyak supaya anime ini bisa mempresentasikan tentang kehidupan ngeband anak SMA. Jika diperhatikan beberapa orang memang sudah ahli disini, Rimi dengan Bass, Arisa memainkan Keyboard. Setidaknya dia sudah punya alatnya dan pernah les piano sejak kecil. Lalu Saya dengan stick drumnya. Tae dikabarkan mahir main gitar sejak kecil. Ini berarti satu-satunya orang yang tidak tahu apa-apa tentang main musik adalah Kasumi?

Perjalanan cerita terkesan lambat dan berputar-putar. Apa yang mendasari aku mengatakan ini adalah karena porsi pembagian cerita untuk setiap karakter tidak merata dan terlalu berfokus pada sudut pandang MC. Pada dasarnya ini terlalu menyulitkan karena karakter MC yang terlalu easy-going dan tidak terlalu serius sehingga kita tidak bisa mengeksplore secara penuh karakter pemain lainnya.

Musiknya enak untuk di dengarkan. Setidaknya bagian ini masih bisa dibanggakan oleh anime ini karena jarang sekali melihat Seiyuu bisa menyatu dengan karakter animenya untuk memainkan band secara sungguhan. Jadi aku akan menantikan konser berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)