Review Episode 6 Love Live! Sunshine!!: Mari Membuat PV.


Enam Minggu yang lalu ketika anime Love Live! Sunshine!! masih belum ditayangkan ada banyak keraguan dari banyak orang apakah serial ini akan berhasil menjadi suksesor ataukah tidak? Apakah para karakter gadis ini mampu menyaingi generasi sebelumnya? Dan yang paling utama adalah apakah ceritanya akan menjadi berbeda atau tetap sama? Dan kini setelah animenya telah separuh jalan bisa dikatakan bahwa somehow, proyek ini bisa dikatakan berhasil mendapat tempatnya sendiri di hati para fans, tapi... 

Buah dari proyek ini masih jauh dari harapan semua fans!!

Setidaknya untuk aku sendiri, orang yang telah membuat laporan review untuk 5 episode sebelumnya bisa mengatakan itu dengan tegas. Kekurangan mendasar dari Sunshine!! ini adalah terlalu bersandar dengan material serial sebelumnya. Karena itulah aku bisa memahami tulisan review dari beberapa blogger yang merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan sekarang.

Pada awalnya aku berharap agar Sunshine!! dapat berdiri dengan plot mereka sendiri, apalagi sejak awal kemunculan proyek ini telah diberikan spoiler cerita dasar dan karakter unik dari setiap gadis tapi apa yang terjadi adalah mereka mengubah itu dan malah tetap bersandar dengan konsep dasar Love Live! School Idol Project. Apanya yang sekolah katolik? Industrial Rock Apanya?  Dan berbagai konsep awal lainnya di dalam majalah Dengeki G yang telah disingkirkan dari anime ini.

Aku hanya menebak mungkin Sunrise, sebagai penanggung jawab Animasi begitu ketakutan untuk rugi dan ditinggalkan oleh para fans apabila tidak melibatkan µ’s di seasion ini. Dan sama seperti bangsatnya kompetisi  Love Live! yang terlalu bergantung dengan µ’s di movie seperti yang pernah aku bahas di awal episode 1. Merekalah yang melakukannya. Well, Breaking 4th Wall, katanya yah?

Dan begitulah aku memulai tulisan awal review episode 6 ini. Karenanya, mungkin tulisan review ini akan terasa agak lebih salt daripada sebelumnya. Well, Aku benar-benar hanya bisa geleng-geleng kepala ketika melihat episode ini. Bagus? Iya, sih. Tapi tidak begitu menyenangkan untuk dilihat. Beruntung, di minggu ini ada juga episode serial dubbingnya, dan itu begitu menyenangkan untuk dilihat! Mood Booster.





Turning Point?


Cerita ini dimulai dengan pembicaraan serius Mari dan Dia yang pada akhirnya terungkap bahwa sekolah tercinta mereka memang akan benar-benar ditutup alasannya klasik, jumlah murid yang terus turun. Lebih tepatnya SMA Uranohoshi di Uchiura akan digabungkan dengan sekolah yang berada di Numazu, mungkin karena satu yayasan.

Tanpa berusaha memberikan spoiler cerita, aku hanya ingin menegaskan bahwa kita semua sudah tahu tentang plot ini! Dan meskipun ada banyak orang yang mengharapkan agar plot ini dibuang tapi sejak awal kita sudah bisa menduga cerita Love Live! adalah tentang kisah 9 gadis yang berusaha menyelematkan sekolahnya dengan memanfaatkan popularitas Idola Sekolah.

Love Live! Sunshine!! terlihat keras berusaha memaksakan plot ini masuk kedalam cerita utama mereka. Alih-alih terlihat mendramatisir, aku malah merasa ini adalah sesuatu yang aneh, aneh, dan konyol! Terlihat sekali bahwa penulis cerita di episode ini berusaha menyeimbangkan genre komedi dan dramanya. “Oke, kali ini kita akan buat ceritanya jadi drama gantung, trus banyakin hahaha hihihi, trus balikin ke drama konflik batin, selesai.”


Sekolah.


Ini adalah pokok bahasan misteri di episode ini. Berbeda dengan sikap para murid SMA Otonokizaka yang langsung merasa sedih ketika mendengar wacana penutupan sekolah mereka. Di Uranohoshi ada beberapa reaksi beragam yang ditunjukkan oleh murid ketika mendengar berita bahwa sekolah mereka akan dilebur.

Anak kelas tiga sebagai dedengkot sekolah itu menyatakan sikap untuk berusaha menyelamatkan sekolah dengan cara mereka sendiri. Meski tidak sepakat namun mereka tetap tidak rela dengan rencana penutupan ini, bahkan Kanan yang selama ini tidak masuk sekolahpun langsung mendatangi kediaman Mari untuk mempertanyakan ini. Namun sikap berbeda justru ditunjukkan oleh anak kelas satu dan dua.

Well, Episode ini berusaha keras memasukkan lelucon tentang penutupan sekolah dan µ’s. Sesuatu yang aku sadari setelah melihat ini adalah bahwa serial Sunshine!! bukan hanya tentang menjiplak konsep serial School Idol Project! saja, namun lebih dari itu, ini adalah sesuatu yang bisa disebut PARODYYes, overall.. It was a JOKE!

Perhatikan icon Love Live! -_-

Alih-alih menjadi lucu, aku hanya bisa merasa betapa menyedihkannya adegan ini karena begitu bergantung dengan tindak-tanduk µ’s, “karena mereka begini, jadi kita juga harus begini, dan blah.. blah.. blah...”. Sunshine!! terlihat jelas berusaha menjadi Original dengan tetap mempertahankan jalur Parody mereka ini. Jadi, pada dasarnya tidak ada yang benar-benar asli di serial ini.

Sejujurnya, aku jadi penasaran kalau sekolah ini pada akhirnya benar-benar ditutup lalu grup Aqours pindah ke sekolah Numazu dan membangun karir idol disana. Mungkin itu akan menjadi titik balik cerita yang menarik untuk disimak, akan ada banyak kemungkinan yang terjadi setelah itu, seperti rivalitas grup idola sekolah lainnya, atau grup di sekolah itu sendiri, dll. Tapi, yah namanya juga Love Live! Quality, gak bisa berharap banyak yah.


Korelasi

Yes! You! Your Joke! And Your Anime, overall!!

Oh iya, tentu saja episode ini adalah salinan dari konsep cerita LL!S1Ep6 yang juga mengangkat tema tentang membuat Video Promosi - pada akhirnya rekaman itu juga tidak bisa menghasilkan video yang menarik. Perbedaannya ada pada sub-cerita dimana pada SIP! bercerita tentang menemukan sosok Leader, sedangkan di Sunshine!! masih berkutat tentang menemukan charm point.

“Seberapa besar usaha itu bukanlah ukuran dari hasil. Yang terpenting adalah apakah kamu benar-benar paham tentang  apa yang membuat kota dan sekolah ini hebat?!” – Mari Ohara

Hal yang menarik dari adegan ini adalah ketika Mari menantang Chika dkk untuk bertanya kepada dia tentang sesuatu yang kurang dari video mereka namun Chika menolaknya. – Lagi-lagi, ini terlihat seperti parody sesuatu. Yah, kalian ngerti lah, Eli lalu Umi dan kritikannya malah buat down grup itu setelahnya. – Chika yang tidak mau mengalami hal yang sama di alami oleh Umi lalu membuat keputusan untuk berusaha mencari jawabannya sendiri. And.. Thats it!


Sister Relationship


Kita hampir jarang mendapatkan adegan ini di serial Sunshine!!, Dia-sama setelah memberikan ijin kepada Ruby untuk bergabung ke klub school idol tampaknya secara perlahan-lahan telah mengubah ketegaran hatinya yang di awal menolak Chika dkk kini mulai mengakui usaha grup mereka.


Di bagian lain juga ditunjukkan sikap Ruby yang menjaga perasaan kakaknya ketika Chika meminta Dia untuk bergabung ke dalam grup idola tapi Ruby sendiri malah mencegah Chika untuk tidak memaksanya.


Third as Riddle (Part 3)


Satu-satunya hal menarik dari Sunshine!! dan bisa dibilang bagian originalnya adalah hubungan anak kelas tiga yang misterius. Sesungguhnya, anak kelas tiga inilah kunci pelengkap Aqours, kalau semua misteri telah terpecahkan pasti yang tersisa adalah jalan menuju kesuksesan mereka. Hanya saja, untuk saat ini kita masih diperhadapkan dengan jalan sengsara mereka. Yah, bertahanlah!

Stalker


Hubungan Mari dan Kanan masih penuh teka-teki. Jika di episode sebelumnya Mari yang mendatangi Kanan, kini Kanan yang mendatangi Mari sambil... basah-basahan. Entahlah, apa maksud Mari mengatakan Stalker, yang jelas segala hal yang diperbuat Mari secara langsung dilakukan untuk kepentingan Kanan. Yah, Kanan adalah sosok kunci utama dari misteri ini.

Kanan Care


Ada bagian yang gak nyambung dari episode ini. Seperti adegan flashback masa kecil mereka bertiga di bagian awal ketika Mari menyatakan niatnya untuk menyelamatkan sekolah. weteep, apa hubungannya Sekolah dengan Masa kecil Kanan? Kenapa bukannya masa ketika mereka bertiga pertama kali masuk sekolah? Apakah sekolah itu dibangun karena permintaan Kanan, huh?! Begitu juga ketika Dia menolak gagasan Mari, Mari malah mengatakan itu karena Dia begitu sayang dengan Kanan. Well, my logic fail now!


Hal lainnya adalah ketika Mari menasehati Dia untuk tidak lari dari kenyataan. Lagi-lagi flashback diberikan, kali ini dipertunjukkan kenangan ketika mereka bertiga sedang berdiri di panggung sebagai sebuah trio idol, dengan Kanan sebagai Center grup. Yah, mereka bertiga memang pernah membentuk grup idola sekolah!

Menarik untuk menyikapi pernyataan Dia yang mengatakan bahwa dia tidak sedang melarikan diri, bahkan tidak pada saat sebelumnya. Jadi siapa disini yang melarikan diri? Seharusnya ini adalah ucapan satire yang ditujukan untuk Mari yang sudah 2 tahun meninggalkan sekolah, ataukah bisa juga untuk Kanan yang meninggalkan sekolah, seperti perkataanku sebelumnya.


Aku juga sebenarnya khawatir dan penasaran dengan sikap mereka bertiga ketika bertemu bersama. Apakah Kanan dan Dia akan bertengkar? Tapi di bagian episode ini terlihat bahwa semuanya baik-baik saja, semuanya normal-normal saja. Jadi kesimpulannya: Kanan, You are the Bad Girl!


Literally Locodol



“Aaa... Uchiura wa Subarashi konomachi wo. Aaa... Eien ni Kagayakitai!” - (Gah! Nonton episode ini kayak nonton OVA Locodol ke-2)


Jadi, apa yang Aqours lakukan selama ini?

1.    Mereka tidak hanya menjadi perwakilan sekolah namun juga kota mereka.
2.    Orang-orang di kota ini begitu ramah sehingga mau membantu mereka dengan tulus.
3.    Grup ini sadar bahwa kota ini memang tidak memiliki apa-apa.
4.    Pada akhirnya mereka harus bergantung dengan kebaikan penduduk kota ini sekali lagi.

Mewujudkan perasaan menjadi sesuatu yang nyata, itulah inti dari jawaban Chika kepada Mari secara tidak langsung. Mereka hanya menyadari bahwa orang-orang di kota inilah yang menjadikan kota ini hebat, murid-murid di sekolah inilah yang bisa menjadikan sekolah ini hebat.

Dan begitulah cara Chika mengubah cara pandangnya, dari yang menganggap penutupan sekolah sebagai panggung Aqours untuk bersinar ataupun tentang Kota Uchiura yang dianggap tidak memiliki apa-apa kini menjadi mempunyai nilai sendiri sekarang. Setidaknya Chika tidak lagi menunggu datangnya keajaiban µ’s terjadi namun berusaha memulainya dari tempat mereka berada sekarang.


Rating


Saya jarang sekali memberikan penilaian sebuah film, tapi kalau saya bisa memberi nilai Love Live! Sunshine!! sejauh ini, maka:

Episode 1: A-
Episode 2: B+
Episode 3: B-
Episode 4: A-
Episode 5: B-
Episode 6: C+

Sayang sekali, padahal kualitas lagu di episode ini benar-benar bagus namun eksekusi cerita dan plot di dalamnya benar-benar minus. Bikin cerita Original itu memang susah sih, tapi kalau sekedar ingin membuat parody official, saya lebih memilih memecat sang penulisnya seandainya bisa menjadi pemimpin Sunrise sih.




fanservice buat fetish tahi lalat
Congratz! YouShiko Ship has been sailed! 

Komentar