Review Love Live! Nijigasaki High School Idol Club - Episode 03

Biasanya, Episode 3 dalam sebuah anime adalah titik poin krusial dalam penilaian awal suatu serial untuk para penonton menentukan apakah akan terus menonton acara ini atau tidak. Tentu saja hal ini bukan patokan tertentu apalagi untuk penikmat franchise tertentu. Tapi apakah bagus?



Episode ini dibuka dengan kedatangan Karin dan ketiga member grup lama bentukan Setsuna untuk menemui Ketua OSIS. Karin dengan mudah segera menebak bahwa orang yang menjadi lawan bicaranya itu tidak lain dan bukan adalah Setsuna Yuki itu sendiri.



Nana Nakagawa, nama asli dari Setsuna mengatakan bahwa identitas Setsuna Yuki sudah selesai dan dia sudah membulatkan tekad untuk tidak melanjutkan grup yang dia buat sendiri, yang pada awalnya dia mempersiapkan itu untuk mengikuti ajang Love Live!


Judul Episode 3 ini adalah Shout Out Your Love



"Ingin menyatakan rasa suka namun malah berakhir dengan menyakiti orang lain adalah hal yang tidak aku inginkan", begitulah kutipan awal yang diucapakan oleh Nana saat berada di dalam kamarnya sambil menyimpan kostum panggung di dalam kamarnya. Lalu adegan berpindah ke ruang OSIS di mana diperlihatkan bahwa dia dapat memimpin sebagai ketua OSIS dengan baik di sekolah Nijigasaki.



OSIS menerima laporan tentang kucing liar di sekitar lingkungan sekolah yang membuatnya harus turun tangan untuk mencari kucing tersebut. (seriously? di sekolah sebesar ini, ketua OSIS masih harus turun lapangan??) dan demi kebutuhan plot cerita, disini lah Nana bertemu dengan Rina dan Ai yang tiba-tiba datang untuk menyelamatkan kucing tersebut. Singkatnya, kucing itu diangkat menjadi maskot kucing penjaga sekolah yang resmi.



Nana lalu berjalan menuju koridor dan mendapati ruang musik yang terbuka diselingin suara piano yang ternyata dimainkan oleh Yu Takasaki. Disinilah pertemuan MC yang segera meluapkan rasa sukanya kepada Setsuna yang pernah menyanyikan lagu CHASE dan betapa dia sangat menikmati penampilan Setsuna yang penuh semangat. Tanpa ragu-ragu dia pun mengungkapkan tentang rencana pembentukan klub sekolah idola yang baru bersama Kasumi dan Nana pun tidak menentang hal tersebut.

Yu lalu menanyakan pertanyaan retorika tentang seandainya penampilan Setsuna itu bukan yang terakhir kali tentu itu akan menjadi hal yang luar biasa namun Nana atau Setsuna dalam hal ini segera menjawabnya bahwa dia punya hak untuk berhenti dengan alasan tidak ingin menyakiti perasaan member lainnya.



Disini, terungkaplah alasan Setsuna membentuk grup school idol adalah untuk bisa mengikuti acara Love Live! namun untuk bisa menampilkan penampilan maksimal yang bisa dinikmati oleh para fans maka dia mengingkan seluruh member bisa menjadi satu warna. Namun semakin dia memaksakan kehendaknya, semakin keras pertentangan mereka dan membuatnya sadar bahwa dirinya telah begitu egois dan memutuskan untuk mundur.


Fans Internasional Love Live! benar-benar di notice di anime ini.

Kisah berpindah ke dalam ruang OSIS kembali untuk menunjukkan kegalauan Nana saat sedang melihat video penampilan Setsuna saat menyanyikan lagu CHASE di episode 1 yang diikuti oleh komentar dari berbagai orang bahkan sampai orang luar negeri yang menyayangkan kabar burung yang mengatakan bahwa gadis itu telah berhenti menjadi idol school dan tidak akan mengikuti Love Live!

"Aku bukannya tidak suka mengetahui orang lain mengharapkan hal lebih dariku, namun setidaknya aku hendak melakukan apa yang aku suka," lalu adegan berpindah dengan kilas balik pertentangan di dalam grup antara Kasumi dan Setsuna yang membuatnya punya pikiran bahwa semua kelakuannya ini adalah tindakan yang egois.



Kasumi lalu pada akhirnya mengetahui kebenaran tentang identitas Setsuna oleh karena Karin dan ketiga member lamanya menemui dia. Di tempat ini juga, Yu dan Ayumu yang secara 'resmi' adalah anggota klub school idol juga mengetahui berita tersebut. Namun keadaan tetap muram sehingga Karin menyarankan untuk memberntuk klub School Idol yang baru lagi. Sebenarnya sampai disini tidak ada masalah namun Yu keberatan bila Setsuna tetap keluar dari klub sehingga membuat Yu membulatkan tekad untuk menemuinya.

Ayumu lalu pergi ke ruang siaran sekolah untuk memanggil murid bernama Nana dan Ayumu di atas atap sekolah. Disana lah Yu menemui Nana dan mengajaknya kembali menjadi idol school di klub idol school yang baru itu. Nana menolak karena menganggap kehadiran dirinya akan menghambat anggota lainnya untuk bisa ikut Love Live!



Yu dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak perlu ikut Love Live! hanya tampil untuk bernyanyi bersama lagi adalah hal yang dia inginkan. Babak terakhir episode ini ditutup dengan keputusan Nana untuk menjadi dirinya sendiri, Setsuna Yuki


"Dive!" by Setsuna Yuki



Konklusi

Surprisingly, ceritanya tidak menarik bagiku. karena apabila mengacu pada struktur cerita 3 babak maka babak 2 episode ini terasa sedikit lemah sehingga membuat babak-3 atau endingnya kurang memberi impact. Dalam catatan , aku menuliskan bahwa sampai 10 menit anime ini berjalan aku hanya bisa berpikir bahwa pola pikir SetsuNana itu sangat bodoh.

Cerita yang mencoba diangkat sejak episode 1 tentang Kisah Setsuna, Sang Idola Sekolah yang misterius ini ternyata hanya digambarkan sebagai seorang gadis yang punya masalah mental untuk bisa percaya dengan orang lain dan itu membuatnya tidak bisa terbuka sehingga melahirkan identitas panggung, Setsuna Yuki.

Anggaplah, ini hanya Penulis saja yang merasakan tapi aku menilai sosok SetsuNana ini adalah orang yang terlalu fragile, tidak tegas, terlalu banyak hal yang dia tolerir untuk seseorang yang digambarkan penuh gairah dan semangat idola. Karena karakternya punya dua sifat, untuk sekarang menganggap dia tidak punya penyakit bipolar adalah suatu bentuk sikap yang positif.




Penulis beranggapan bahwa Setsuna tidak pantas ditunjuk menjadi leader karena dia tidak bisa memimpin orang yang berbeda warna dengannya. Ironisnya, dia adalah ketua OSIS. Tidak bisa dibayangkan apabila seluruh anggota mereka punya warna yang sama dengan Nana, boring. Secara Pribadi, penulis berharap Kasumi tetap bertahan menjadi ketua klub karena itu terasa fresh, dipegang oleh anak kelas satu.

Terakhir, anggapan Penulis tentang nuansa sekolah yang terkesan surreal masih tetap sama. Jumlah murid yang terlampau sedikit di bagian akhir episode membuat kisah ini kurang realistis. Anggap saja bahwa ini benar-benar jam terakhir pulang sekolah namun rasanya tidak mungkin sesepi itu apalagi di jaman modern di mana ponsel pintar dapat mengabadikan video yang cepat viral. Tentu ini akan menjadi bahan pembicaraan di episode selanjutnya, yang mana aku meragukan itu. Sisi positifnya, karakter guru sempat disentil dalam pembicaraan mereka, yang mana aku ragu kalau ada karakter guru yang akan muncul juga.

Namun, bagaimana pun juga tolong tulisan ini jangan diambil hati, karena aku tahu Setsuna Yuki adalah sosok idol yang sangat populer di kalangan fans Nijigasaki. Anggap saja tulisan ini mewakili 10% pendapat di Episode 3 MAL kali ini.



Summary:

Animasi: A-
Lagu: B+
Story: C+ 
Seiyuu: B+

Komentar

Kana Cone mengatakan…
ini cuma pendapatku aja,
kan puncak dari setsuna keluar dari club idol saat dia bertengkar dgn kasumi

Kasumi saat ketemu setsuna (saat udh tau dia ketua osis) seharusnya ada ekspresi canggung, yg mana mereka berdua yg abis berseteru.

di ending jg klo bisa di kasih scene dimana setsuna minta maaf kpd kasumi dan semua anggota club, kasumi jg, habis itu adegan sedih, baikan, senyum bersama. Biar setelahnya terasa gitu relationship di antara mereka.

Entah mengapa ini malah Yuu yg taken action utk membuat setsuna balik.

Inikan masalah yg terjadi antara setsuna, kasumi, dan sesama anggota club sebelum.

ato mungkin ingin menitik beratkan Yuu sbg manager mungkin ya agar terasa lebih penting khususnya pada episode itu kali ya..

Postingan populer dari blog ini

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)