Review: Episode 2 BanG Dream!



Aku akan mencoba membuat review tentang anime ini selambat-lambatnya hari selasa.




  • - For The Purpose Driven


Setelah di episode sebelumnya hanya bercerita tentang perkenalan tokoh (atau setidaknya semacam itu), kali tujuan utama dari penayangan anime ini mulai terlihat: Membentuk Band! 

 
Kalo boleh jujur, sebetulnya jalan plot anime ini begitu lambat dibandingkan dengan Love Live! (disini perbandingannya dengan LLSS karena lebih fair) yang langsung tancap gas kepada tujuannya untuk membentuk grup lalu merekrut anggotanya. Anime ini terlalu banyak berputar-putar kepada keadaan lingkungan sekitar pemain.


  • Not for free.

Setelah kejadian nonton konser bareng bersama, sifat Arisa semakin keras kepada Kasumi dengan mengamankan gitarnya. Tidak hanya mengamankan, bahkan gitar bintang bekas itu juga di lelang di internet dengan harga tinggi. Maksud hati agar dia semakin menjauh kehidupan pribadinya malahan Kasumi semakin keras mendekati Arisa hingga terjadilah peristiwa klise yang terlalu lebay, rusaknya gitar hingga senarnya putus.


  • Seperated Class.

OK! disini mulai terungkap rincian latar belakang para tokoh dimana dari kelima Tokoh di BanG Dream hanya Kasumi yang merupakan murid pindahan baru dari SMP lain ke SMA Hanasakigawa, sedangkan karakter sisanya meneruskan bangku SMA dari SMP yang sama.

Tidak seperti Kasumi, Saya, Rimi, dan Tae yang berasal dari satu kelas yang sama di 1-A, Arisa berada di kelas yang berbeda. Ini juga yang membuat tokoh Arisa membenci sekolah, bukan karena alasan sekolah namun karena sifatnya yang penyendiri dan tidak memiliki teman

  • Mismatching Friends

Arisa dan Kasumi bukanlah dua tipe orang yang selaras. Gadis satunya bersifat tsun-tsun. Gadis satunya bersifat dere-dere. Bukannya ini hal yang jelek malahan ketidak cocokan karakter inilah yang membuat cerita episode 2 ini begitu menarik. Salut untuk kerja keras Kasumi yang terus menerus mendekati Arisa hingga bisa berteman dengannya.


  • Broken 

Kita sedang membicarakan tentang gitar yang rusak di adegan ini. sangat jelas sekali bahwa penyebab kerusakan gitar disebabkan oleh ganggang body cover yang tidak kuat. Kasumi merasa bersalah karena dialah pelaku terakhir yang menyentuh gitar tersebut. Tapi...

FOR GOD SAKE!! Ada alasan mengapa gitar di taruh ke dalam body cover yaitu untuk mencegah hal semacam ini bisa terjadi, kecuali kamu tidak memasang pin-up dalam posisi terkunci itu lain cerita dan dari segala drama yang dapat ditulis, plot inilah yang digunakan. Sungguh aneh tapi nyata.

 
Dan hal ini terulang kembali.... (sigh!) kenapa gak sekalian memperbaiki body cover itu juga!!


Selain itu mengingat adegan episode sebelumnya, sepertinya ada adegan dimana Saya memiliki sesuatu kenangan yang berkaitan dengan band di masa lalu. Ini seperti adegan di LLSS yaitu sosok Kanan ketika Chika menyinggung tentang idol school. Idk, mungkin saja Saya dan Tae dulu pernah main musik bareng trus berhenti karena sebuah keadaan.

  • Headquarter

Pada akhirnya terungkap bahwa ruang bawah tanah Arisa nantinya akan menjadi tempat hang out bagi personel band ini untuk berlatih. Suatu pemikiran gak penting meskipun agak menganggu adalah apakah ruangan ini tidak memakai peredam suara? Walaupun rumah Arisa begitu besar dan ada di bawah tanah tetap saja akan berisik, lho. 

Upah untuk kerja keras membersihkan gudang, yah? jadi sejak awal ruangan ini sudah eksis untuk main musik, gitu? Entahlah.

  •  Development Character

Sepertinya aku bukan tipe orang yang menyukai Arisa Icihiga, sejak awal karakternya yang jutek dan galak tampak menjengkelkan apalagi setelah mengetahui kilas balik dirinya mengapa bisa menjadi dirinya yang sekarang ini. Tampak terlalu klise, seperti ketika dia melelang gitar di internet sejumlah 3000 yen lalu ujung-ujungnya tetap ‘memberikan’ gitar kepada Kasumi begitu saja. Ah, masih ada sisi baiknya, mau membersihkan gudang.

...dan loli ini


Tapi ini juga tidak berarti membuat Kasumi Toyoma memiliki karakter yang lebih baik juga. Sifatnya yang sembrono dan langsung terobos masuk rumah orang & bahkan makan bareng disana itu menjadikannya sebagai gadis yang gampangan. Gampang percaya orang begitu saja, gampang diajak kemana-mana, gampang dipengaruhi oleh sesuatu yang ‘kira-kira, doki-doki’. Aku merasa karakter easy-going yang ingin ditonjolkannya – seperti Honoka (Love Live!) malah membuatnya menjadi overrated atau overreacted. 


Saya Yamabuki tidak menjadi sorot utama karakter kali ini namun sifatnya yang cool dan tenang membuat gadis ini berharga di dalam Anime ini. Disini juga diperlihatkan bahwa Saya merupakan seorang kakak dengan 2 adik di keluarganya.


Rimi Ushigome, Sebenarnya saya punya banyak pertanyaan tentang karakter ini tapi sebaiknya saya tunggu di episode berikutnya saja. Di episode ini dia juga ditampilkan sebagai karakter yang pemalu namun bukan berarti sulit untuk didekati. Dia juga terlihat membanggakan kakaknya yang memiliki band Glitter*Green tanpa perlu merasa malu. Namun...


Hanazono Tae, RIP. Best Girl telah menghilang dalam episode ini.



  • Rimi-Rin

karakter paling tsun-tsun di anime ini.


Aku kira ada suatu sebab mengapa Rimi lebih aman berada di balik bayang-bayang kakaknya. Padahal kakaknya juga akan mendukungnya untuk masuk ke dalam band. Aku tidak merasa ada kasus rivalitas dalam kasus ini. yah, itulah PR untuk episode berikutnya.


Well, jangan lupa menyaksikan PV kedua mereka yang baru saja ditayangkan di channel youtube mereka. Lagu single untuk OP Anime ini "Poppin'Party - Tokimeki Experience!" juga telah dirilis.

Komentar

Anonim mengatakan…
nyimak gan... makasih pencerahannya
Azaleea mengatakan…
sama-sama

Postingan populer dari blog ini

Review Film: A Silent Voice (Koe no Katachi - 聲の形)

Gereja Musik Praise and Worship Team di Dunia

This is Living - Hillsong Young & Free (Terjemahan Indonesia)